Budaya Swafoto dan Komodifikasi Konsep Museum di Museum of Jakarta (MOJA)

Authors

  • Maura Zulfa Rumanty Institut Teknologi Bandung, Indonesia
  • Agung Hujatnika Institut Teknologi Bandung, Indonesia

Keywords:

bisnis, media social, museum, wafoto, seni

Abstract

Artikel ini membahas komodifikasi konsep museum sebagai relung ekonomi baru yang lahir dari budaya swafoto. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat sejauh mana budaya swafoto dimanfaatkan oleh beberapa kapitalis dalam mengkomodifikasi konsep dan nama museum yang berbeda dari museum konvensional. Metode yang digunakan yakni melalui studi literatur dan wawancara. Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini adalah budaya swafoto dengan objek karya seni dan menggugahnya di media sosial menjadi sebuah bentuk eksistensi baru yang telah menjadi kebutuhan hidup di masyarakat. Munculnya tempat seperti Museum of Jakarta atau yang disingkat Moja terlahir dari budaya swafoto ini dan menjadi salah satu penanda bahwa sosial media dan budaya swafoto dapat membuat beberapa pihak kapitalis memanfaatkan keadaan budaya baru ini sebagai wujud bisnis dengan mengkomodifikasi konsep museum yang berbeda dari museum konvensional. Pengalaman imersif dan interaktif yang berhasil mengidentifikasi diri mereka sebagai museum menunjukkan bahwa mereka merasa ada nilai ekonomi di museum. Komodifikasi konsep museum kemungkinan dapat semakin gencar karena ada citra bisnis baru yang meraup keuntungan di dalamnya walaupun tanpa didasari dengan konteks.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Peraica, A. (2017). Culture of the selfie: self-representation in contemporary visual culture. (Theory on Demand; No. 24). Institute of Network Cultures.

Shirky, Clay. 2008. Here comes everybody. London: Penguin.

Fuchs, C. (2014). Social media: a critical introduction. SAGE Publications. London

Raditya, M. H. (2016). Selfie dan Media Sosial pada Seni sebagai Wujud Eksistensi. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 18(1), 26. Diakses dari laman https://doi.org/10.22146/jsp.13096

Stromberg, M. (2018). Museum as selfie station. Contemporary Art Review. La, (11), 18-29.

Lubar, S. D. (2017). Inside the Lost Museum: curating, past and present. Harvard University Press.

Silvestro, C. M., & Alexander, E. P. (1980). Chapter 1: What is Museum, Part 1: The Art Museum, Chapter 2, part 11: To Interpret. In Museums in Motion: An Introduction to the History and Functions of Museums. In The Journal of American History (Vol. 67, Issue 2). UK. Altamira Press

ICOM (International Council of Museum) (2004). Running A Museum: A Practical Handbook. France, Paris. ICOM Publisher.

Nicola Ashmore (2015) Commissioning Artists: Community Engagement, Ethnographic Collections, and Changes in Curatorial Practices from the 1990s to 2000s in the UK, Museum History Journal, 8:1, 59-72, DOI: 10.1179/1936981614Z.00000000040

Ames, K. L. (1997). Ideas and images: Developing interpretive history exhibits. Rowman Altamira.

Steven Conn. (2010). Chapter 6: Museums, Public Space, and Civic Identity. in Do Museums Still Need Objects? (Vol. 53, Issue 9). University of Pennsylvania Press.

Fuchs, & Christian. (2014). Digital Labour and Karl Marx. Routledge

Downloads

Published

2022-10-20

How to Cite

Rumanty, M. Z., & Hujatnika, A. (2022). Budaya Swafoto dan Komodifikasi Konsep Museum di Museum of Jakarta (MOJA). ITB Graduate School Conference, 1(1), 636–648. Retrieved from https://gcs.itb.ac.id/proceeding-igsc/index.php/igsc/article/view/54

Issue

Section

Articles