Transformasi Arsitektur dengan Adaptive Re-use Pada Museum OHD Magelang

Authors

  • Habibah Astrid Larasati Mergwar Institut Teknologi Bandung

Keywords:

Transformasi, Konservasi, Adaptive Re-use, Museum OHD

Abstract

Sebagai peninggalan sejarah, keberadaan bangunan tua yang berada di kota Magelang memiliki banyak potensi. Hal ini terlepas dari kondisinya yang nyaris hancur karena terbengkalai. Dengan usaha konservasi dalam mentransformasikan bangunan ini melalui konsep Adaptive Reuse, bangunanbangunan tua tersebut bisa dimanfaatkan menjadi sesuatu dengan fungsi baru. Hal tersebut mendatangkan banyak manfaat dan keuntungan, baik dari sudut ekonomi, budaya, dan sosial. Adaptive Reuse akan difungsikan kembali dengan peran yang sesuai zaman, namun tetap melestarikan bangunan asli yang merupakan bagian dari sejarah. Ide ini sejalan dengan isu sustainable yang menerapkan konsep 3R yaitu reduce,reuse dan recycle. Alih fungsi mendorong terjadinya perubahan, terutama pada ruang dalam sebagai bentuk adaptasi. Yangmana konsep ini telah banyak digunakan sebagai strategi, dan beberapanya mengalami perubahan fungsi menjadi Museum. Fungsi ini dinilai lebih relevan dalam perkemabangan zaman. Museum dapat menjadi salah satu magnet yang berperan sebagai pembangkit pengambangan perekonomian lokasi sekitarnya. Sehingga penulis ingin mengetahui, mempelajari strategi penerapan konsep adaptive re-use pada bangunan tua yang dilestarikan dengan konsep tersebut, dari segi penerapannya yang telah diubah menjadi fungsi bangunan museum. Bagaimana museum OHD bertransformasi. Apakah penerapan adaptive-reuse ini dalam penerapannya pada fungsi baru sesuai dengan poin yang akan menjadi tolak ukur kriteria perubahan pada Museum OHD di Kota Magelang Tengah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Antariksa Sudikno., Makna Kultural Bangunan dan Strategi Pelestarian, http://www.academia.edu/7761399/Makna_Kultural_Bangunan_dan_Stra
tegi_Pelestarian, Academia Edu.

Bagus, Kurniawan., 400 Pengelola Museum Bahas Permuseuman di Indonesia, https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-3502978/400-pengelola-museum-bahas-permuseuman-di-indonesia, Detik News, 2017.

Hastijanti, R., Analisis Penilaian Bangunan Cagar Budaya, http://saujana17.wordpress.com/2008/analisis-penilaian-bangunan-cagarbudaya, 2008.

Highfield, D., Rehabilitation and Re-use of Old Building.London: E. & F.N. Spon.ICOMOS. 1981.Charter for the Conservation of Places of Cultural Significance, 1987.

Muhammad, Zakaria., Ruang-ruang Museum, 2011.

Muhammad, Zakaria., Persyaratan Berdirinya Museum, http://belajaritutiadaakhir.blogspot.com/2011/08/persyaratan-berdirinyamuseum.html, 2015.

Susanto, W.P., Medina, R.D., Adwitya, A.M., Penerapan Metoda Adaptive Reuse pada Alih Fungsi Bangunan Gudang Pabrik Badjoe Menjadi Kafetaria. Jurnal Arsitektur TERRACOTTA | No.2 | Vol. I | Hal 124 - 135 ISSN (E): 2716-4667. Institut Teknologi Nasional Bandung, 2020.

Yowen., Mengenal Museum OHD Magelang yang Bukan Sekedar Museum, https://visitmagelang.id/mengenal-museum-ohd-magelangyang-bukan-sekedar-museum.html, Visit Magelang, 2017.

Downloads

Published

2022-10-19

How to Cite

Mergwar, H. A. L. (2022). Transformasi Arsitektur dengan Adaptive Re-use Pada Museum OHD Magelang. ITB Graduate School Conference, 1(1), 616–635. Retrieved from https://gcs.itb.ac.id/proceeding-igsc/index.php/igsc/article/view/53

Issue

Section

Articles